RSUD Banjarnegara dalam
salah satu visinya adalah mendukung program – program kesehatan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Program pemerintah yang didukungnya antara lain adalah “Making
Pregnancy Saver” yang memiliki tujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan
Bayi Baru Lahir (AKI/AKB) di Kabupaten Banjarnegara. Salah satunya adalah
dengan mengupayakan agar RSUD Banjarnegara dapat menjadi Rumah Sakit Sayang Ibu
dan Bayi (RSIB).
Gbr. Peserta Workshop tekun menyimak materi |
Dalam rangka menuju RSIB
itulah banyak kegiatan yang dilakukan. Dimulai dengan dilaksanakan IMD
(Inisiasi Menyusu Dini) pada bayi baru lahir, penerapan rawat gabung untuk bayi
sehat dan berupaya memberikan tempat menyusui yang dapat dipergunakan oleh ibu
– ibu yang bayinya dirawat di ruang bayi karena berbagai sebab.
RSUD Banjarnegara juga
mendukung pemberian ASI eksklusif. Agar ibu – ibu yang memiliki bayi dapat
memberikan ASI dengan benar, para ibu tersebut saat pulang dari rumah sakit perlu
dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan memberikan ASI pada bayi. Untuk
itulah RSUD Banjarnegara menyelenggarakan workshop tentang ASI eksklusif yang
dilaksanakan pada hari Selasa – Rabu tanggal 26 – 27 Pebruari 2012. Workshop
diikuti oleh 12 orang karyawan RSUD yang terdiri dari dokter umum, perawat dan
bidan.
Adapun tujuan diadakannya
workshop ini adalah agar petugas kesehatan yang berada di rumah sakit mampu
memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan tentang menyusui kepada ibu agar
keberlangsuangan menyusui setelah ibu pulang dari rumah sakit bisa terjaga.
Materi yang diberikan meliputi pentingnya ASI, ASI eksklusif dan menyusui,
tehnik menyusui yang benar dan ASI perah.
Gbr. Pemateri adalah Fasilitator Manajemen Laktasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara |
Setelah workshop diharapkan
semua pertugas dapat mengimplementasikan apa yang diperolehnya untuk membantu
ibu – ibu yang baru bersalin maupun di lingkungan sekitarnya. Petugas kesehatan
yang dilatih dapat menjadi duta – duta ASI untuk lingkungannya. Tindak lanjut
pelatihan dan evaluasi rutin akan dilakukan untuk membahas berbagai
permasalahan yang muncul dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, diharapkan
pemberian ASI khususnya ASI eksklusif dapat meningkat yang akhirnya
berkontribusi terhadap kesehatan bayi dan pada tujuannya akan mendukung turunnya
AKB di Kabupaten Banjarnegara.
No comments:
Post a Comment