Thursday, March 17, 2011

PERPISAHAN

Saat kukatakan perpisahan karena apa yang kauputuskan
Aku serasa elang yang sayapnya dilepaskan, paruhnya dipatahkan
Walaupun itu keputusan yang kukatakan dari bibirku sendiri
Tapi semuanya dipacu oleh kegamanganmu dalam mencintaiku
Tak muncul keberanianmu karena kau tak sepenuhnya mencintaiku


Ada kalanya cinta memang dihadapkan pada pilihan menyakitkan
Di mana tak mungkin bisa menggapai segala keinginan kita
Saat itulah harus ditentukan hati kita akan dijatuhkan kemana
Tak mungkin mendua tempat karena hanya ada satu hati di dada
Kemana pilihanmu tampak jelas dalam kegamangamu, bukan aku

Bila kau memilihku, aku siap memperjuangkan cinta kita bersamamu
Apapun badai akan kuhadapi, karena aku yakin kau melindungiku
Namun bila tidak, biarkanlah aku pergi membawa cintaku darimu
Tanpa meninggalkan sedikitpun jejak keberadaanku di hidupmu
Dan aku menyadari sepenuhnya, pilihanmu telah ditentukan

Peliharalah apa yang telah kau putuskan kau pilih jadi milikmu
Apapun yang terjadi, kita sama-sama telah sadar menentukan
Tak usah kau kais-kais lagi kenangan yang mungkin masih ada
Kau memilih dengan segala kesadarnmu, aku mengetuk palu
Itu berarti aku harus pergi tanpa perlu menengok ke belakang lagi


Gumiwang, Jum’at, 11 Maret 2011

No comments:

Post a Comment