Friday, September 24, 2010

IMO : HINDARKAN GENERASI MUDA DARI BAHAYA MEROKOK!


APAKAH ROKOK ITU?

Rokok adalah batang silinder berukuran 17 – 22 cm, berdiameter kurang lebih 1 (satu) cm, terbuat dari kertas, berisi cacahan daun tembakau dan bahan-bahan lainnya, pemakaiannya dengan membakar salah satu ujungnya dan menghisap asapnya melalui ujung yang lain.

KENYATAAN – KENYATAAN SEKITAR ROKOK

1. Saat ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia (satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia), mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006 (satu kematian tiap 6,5 detik). Di Indonesia, tembakau MEMBUNUH 427.948 perokok pada tahun 2001 atau 1172 jiwa setiap harinya.

2. Kenyataan 73,8 persen kepala keluarga rumah tangga miskin perkotaan adalah perokok. Pengeluaran untuk rokok per minggu 22% lebih tinggi dari pengeluaran untuk membeli beras (19%).

3. Kelompok pendapatan terendah (20% rumahtangga yang berpendapatan terendah) membelanjakan 12% pengeluaran bulanannya untuk membeli rokok, sementara kelompok pendapatan tertinggi (20% rumahtangga yang berpendapatan tertinggi) membelanjakan hanya 9,25%.

4. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2003-2005 membuktikan, konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau menduduki rating kedua (12,43%), setelah konsumsi padi-padian (19,30%). Seorang petani di Wonosobo, sebagai contoh, menghabiskan Rp 274 ribu untuk merokok, tapi berkeberatan atas biaya SPP anaknya yang hanya Rp 7.000/bulan.

5. Angka kejadian merokok di Kalangan Remaja Laki-laki umur 15-19 tahun meningkat 139,4% selama tahun 1995 sampai 2004 dari 13,7% menjadi 32,8%. Sementara perokok perempuan pada kelompok umur yang sama meningkat lebih dari 6 kali lipat selama periode tersebut. Setiap harinya ada 6000 remaja yang baru merokok untuk pertamakalinya. 3000 remaja tadi kemudian menjadi perokok aktif.

6. Hasil penelitian terbaru menyebutkan, 34,5 persen anak jalanan berusia 10 tahun ke atas telah kecanduan merokok. Dari 398 anak yang terjaring survei tersebut mengaku tidak pernah sekolah dan tidak tamat SD, hanya 40 persen yang tamat SD. Mengkonsumsi rokok rata-rata 10 batang per hari.

7. Rokok adalah pintu gerbang untuk menggunakan narkoba. Hasil survei, 99% pengguna narkoba adalah perokok berat.

8. “Mencari Mangsa Baru” Serangkaian Penelitian Terhadap Anak Muda (Berderap Memangsa Kaum Muda, Mardhiyah Chamim, 2007) . “Remaja hari ini adalah calon pelanggan tetap hari esok karena mayoritas perokok memulai merokok ketika remaja..” (Laporan Peneliti Myron E. Johnson ke Wakil Presiden Riset dan Pengembangan Phillip Morris). “Perokok remaja telah menjadi faktor penting dalam perkembangan setiap industri rokok dalam 50 tahun terakhir. Perokok remaja adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah..”

ASAP ROKOK

Terbagi dua :

1. Asap Rokok Utama/Main Stream (MS), yaitu asap yang keluar dari Pangkal Rokok (yang dihisap oleh perokok).

2. Asap Rokok Sampingan/Side Stream (SS), yaitu asap yang keluar dari Ujung Rokok (bagian rokok yang dibakar).

Keduanya sama-sama berbahaya karena mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, dimana sebagaian besar merupakan bahan kimia berbahaya yang sebenarnya tidak boleh masuk tubuh karena dapat merusak.

ZAT BERBAHAYA DALAM ASAP ROKOK

Ada lebih dari 4000 zat kimia dalam asap rokok!

Dua ratus lebih diantaranya adalah zat berbahaya.

Tiga komponen utama dalam asap rokok adalah:

1. Nikotin

2. Karbon monoksida

3. Tar

Semuanya berpotensi menyebabkan penyakit.

1. NIKOTIN

Nikotin diserap ke dalam darah dan mempengaruhi otak dalam 10 detik. Jika anda perokok teratur, bilamana kadar nikotin dalam darah kurang, anda biasanya mengalami gejala kecanduan, gelisah, keletihan, sakit kepala, iritasi, kelaparan, sulit berkonsentrasi, atau merasa takut. Gejala-gejala ini akan hilang dengan rokok berikutnya. Jadi, kebanyakan perokok butuh teratur merokok agar merasa 'normal', dan mencegah munculnya gejala-gejala ketagihan.

2. KARBONMONOKSIDA

Karbon monoksida adalah gas beracun yang ada di pembuangan mobil, yang mengurangi banyaknya oksigen dalam darah. Oksigen sangat penting untuk organ tubuh agar berfungsi efisien. Kekurangan oksigen mengakibatkan perubahan menetap pada darah, membuat darah lebih padat sehingga jantung harus bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh.

3. TAR

Tar mengandung banyak bahan yang sudah dibuktikan mengakibatkan kanker. Bahan iritasi yang ada di dalam tar merusak paru-paru, menciutkan saluran (brankiolis), dan merusak rambut kecil (cilia) yang melindungi paru- paru dari debu dan infeksi.

Zat-Zat yang lain, diantaranya adalah :

Benzena – pelarut yang digunakan dalam bahan bakar dan industri kimia.

Formalin – sangat beracun, cairan tidak berwarna yang digunakan untuk mengawetkan jenasah.

Amoniak – bahan kimia yang ditemukan dalam cairan pembersih. Digunakan dalam rokok untuk meningkatkan penghantaran nikotin.

Hidrogen Sianida – gas beracun yang digunakan untuk industri plastik, pewarna, dan pestisida. Sering digunakan untuk pembasmi tikus.

Kadmium – Logam yang sangat beracun sebagai bahan pembuat baterei.

Aseton – pelarut yang ada dalam penghapus pewarna kuku.

Arsenik – bahan yang digunakan untuk membunuh tikus.

BAHAYA ROKOK PADA KESEHATAN

1. ROKOK MENYEBABKAN KANKER.

Kanker paru-paru (sekitar 30.000 orang di Inggris meninggal akibat kanker paru-paru setiap tahun. Lebih dari 8 dalam 10 kasus disebabkan karena merokok), kanker mulut, tenggorokan, dan hidung, kanker pangkal tenggorokan, kanker oesofagus, kanker pankreas, kanker kandung kemih, kanker perut, kanker ginjal, leukemia (kanker darah).

2. PENYAKIT JANTUNG DAN SIRKULASI

Arteriosklerosis – membangun timbunan lemak dalam pembuluh darah. Mengakibatkan dinding arteri kehilangan elastisitas, yang dapat mengakibatkan stroke, gangren, dan pembengkakan pembuluh darah. Tekanan darah tinggi.

3. PENYAKIT PERNAFASAN

Asma, penyakit paru-paru kronis (Lebih dari 8 dalam 10 kasus meninggal karena merokok), meningkatkan frekuensi kedinginan, dada dingin sebagian, dan bronkitis, nafas pendek.

4. GANGGUAN KESEHATAN LAINNYA

a. Sakitkepala, kerusakan gigi, jari, dan rambut, insomnia, diare dan colitis, artritis, depresi mental.

b. Aliran darah menurun secara ekstrim (tangan dan kaki dingin).

c. Merokok mengurangi suplai oksigen, mengakibatkan tekanan darah lebih tinggi, sehingga mengakibatkan gangguan pada saluran darah dan serangan jantung. Perokok mengalami kesulitan dalam berlari dan berlatih.

d. Waktu untuk pulih dari penyakit tertentu, baik yang disebabkan oleh rokok atau bukan, jauh lebih panjang bagi perokok. Sering terjadi, seorang yang bukan perokok akan pulih dari sakit sedangkan mereka yang merokok, meninggal.

e. Perokok lebih sering sakit. Merokok merusak vitamin, khususnya vitamin C dan B.

f. Inteligensi rendah berhubungan dengan merokok (adanya kerusakan otak).

g. Merokok selama kehamilan merupakan hal yang berbahaya bagi ibu dan janin, dan akan mengakibatkan masalah perkembangan yang membayangi anak-anak di seluruh aspek kehidupannya.

h. Paparan asap rokok secara pasif yang ada pada masa kanak-kanak merupakan hal yang berbahaya bila merupakan gabungan dari masa janin yang terpapar asap rokok.

i. Janin, bayi, dan anak : bayi dengan berat badan yang rendah, bayi lahir mati, defekasi kelahiran seperti sindrom kematian bayi mendadak, penurunan fungsi paru-paru, efek jangka panjang pada fisik dan, mental, infeksi saluran pernapasan bagian bawah


MEROKOK DAN KECERDASAN

Para perokok, khususnya mereka yang masih dalam pertengahan usia dewasa, cenderung memiliki kelemahan dalam hal ingatan dan nalar berpikir (kecerdasan) dari pada mereka yang tidak merokok. Ini merupakan alasan lain mengapa kita tidak harus merokok.

Para peneliti Prancis menyebutkan, data yang dikumpulkan dari 5.000 warga Inggris, ditemukan bahwa mereka yang merokok lebih rendah tingkat ingatan, bernalar, kosakata, dan juga kecakapan verbalnya, daripada mereka yang tidak merokok.

Penelitian itu juga menemukan bahwa merokok sangat berhubungan dengan penurunan mental pada usia muda, seperti halnya juga mempengaruhi kerapuhan fisiknya di kemudian hari. Penelitian itu menyimpulkan bahwa kebiasaan merokok yang dilakukan pada usia muda sangat berhubungan dengan penurunan tingkat memori dan kemampuan bernalar.

Demikian dilaporkan Severine Sabia dan koleganya dari Institut Kesehatan Nasional dan Penelitian Medis di Villejuif, Prancis.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Stephen Carr Leon. Dia menhabiskan waktu delapan tahun untuk mengetahui, mengapa orang Yahudi dapat begitu cerdas. Salah satunya, karena merokok adalah hal yang tabu di kalangan mereka, apalagi merokok dekat wanita hamil. Mereka percaya, asap rokok dapat menurunkan kecerdasan bayi yang ada dalam kandungan. Hal ini didukung dengan hasil penelitian dari para ilmuan Israel, dimana hasil penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Sehingga dia mengatakan, bahwa merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!”.

Mari kita renungkan dan bandingkan dengan kondisi di Indonesia. Lihatlah sekeliling Anda, di mana saja Anda berada, dari restoran, perkantoran, kebun bunga, angkutan umum, hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!

“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”

MEROKOK ADALAH MELANGGAR HUKUM?

1. Undang-Undang Dasar ‘45

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” (Pasal 28H ayat 1);

2. UU tentang Hak Asazi Manusia

Pasal 9 : ”(1) Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya;(2) Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia,sejahtera lahir dan batin; (3) Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.”

Pasal 11 : ”Setiap orang berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara layak.”

Pasal 62 : ”Setiap anak berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial secara layak, sesuai dengan kebutuhan fisik dan mental spiritualnya.”

3. UU tentang Kesehatan

Pasal 44 ayat (1) dan (2) : “(1) pengamanan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif diarahkan agar tidfak mengganggu dan membahayakan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat, dan lingkungannya; (2) produksi, peredaran, dan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif harus memenuhi srtandar dan atau persyaratan yang ditentukan.”

MENGHINDARI BAHAYA ROKOK

Melihat banyaknya efek negatif merokok, perlu kiranya dilakukan tindakan untuk mencegah bahaya asap rokok, terutama untuk kesehatan.

Hal-hal yang bisa dilakukan, diantaranya adalah :

1. Tidak merokok dan menghindari orang yang sedang merokok.

2. Menutup mulut dan hidung bila terpaksa terpapar asap rokok.

3. Jauhkan ibu hamil, bayi dan anak-anak dari paparan asap rokok.

4. Menyediakan ruangan khusus yang terpisah bagi para perokok.

5. Buat aturan dengan sanksi yang jelas dan tegas untuk larangan merokok di tempat-tempat umum.

JADI….

SIAPA BILANG MEROKOK ADALAH HAK ASAZI MANUSIA?

SEHINGGA, ARTI YANG BENAR DARI ROKOK ADALAH : sejumput tembakau, yang dilinting pada selembar kertas, dinyalakan pada salah satu ujungnya, dan pada ujung yang lain terdapat ……..orang yang bodoh!

Sumber :

1. Suara Pembaruan, 31 Mei 2008 [E-5/A-21].

2. Tulus Abadi, S.H. Bedah Perkara:
“Gugatan Legal Standing Perbuatan
Melawan Hukum oleh Penguasa” . Anggota Pengurus Harian YLKI, Ketua Bidang Advokasi Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, dan Koordinator Tim Advokasi Litigasi (HP 0815-991-6063/Email : tulus.ylki@gmail.com).

3. dr. Agus Suharto Sp.P. “Pengaruh Asap Rokok Terhadap Kesehatan Lingkungan dan Penyakit Paru”. suharto_agus@yahoo.co.id.

4. www.idph.state.ia.us

5. www.klikdokter.com

No comments:

Post a Comment